Thursday, May 28, 2009

Bandara di Papua Dikuasai OPM Panglima TNI: Pakai Persuasif Diharapkan Tak Ada Korban,

Kamis, 28/05/2009 13:11 WIB

M. Rizal Maslan - detikNews


Jakarta
- Pemerintah tetap memilih langkah persuasif kepada kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menduduki Bandara Perintis Kaisepo, Kabupaten Memberamo, Papua. Dengan cara ini diharapkan tidak ada korban sipil yang jatuh.

"Kita mengedepankan cara persuasif dan komunikasi yang baik. Mudah-mudahan mereka mau menyerah," kata Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso usai menghadiri Seminar Perbatasan dalam rangka Koentjaraningrat Memorial Lecture VI/2009 di Kantor Departemen Pertahanan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (28/5/2009).

Seperti diketahui pendudukan Bandar Udara Perintis Kaisepo telah berlangsung dua pekan ini. Namun aparat keamanan belum berhasil mengusir 300 warga yang sebagian memiliki senjata itu.

Menurut Djoko, pihak aparat keamanan baik Polri maupun TNI tidak ingin mengambil langkah yang serampangan, sehingga bisa menimbulkan korban jiwa di kalangan sipil.

"Kalau nanti tindakan gegabah dan menimbulkan korban sehingga diekspos menjadi pelanggaran HAM," tegasnya.

Djoko mengatakan, meskipun pendudukan warga masyarakat bersenjata ini sudah dinilai mengganggu kedaulatan, tapi harus tahu caranya.

"Apakah kita harus tembaki semua, kan tidak mungkin. Mudah-mudahan hari ini selesai. Kita cari cara terbaik lah," ujarnya.

Ditambahkan Djoko, penyelesaian masalah pendudukan bandara tersebut masih ditangani Polri dan batas waktunya yang akan diberikan diserahkan kepada wewenang kepolisian. Bahkan, di dalam Rapat Koordinasi Polhukam telah disepakati bahwa dalam kasus itu dikedepankan penanganan secara persuasif dan komunikasi dengan para pasukan sipil bersenjata.(zal/ndr)

No comments:

Post a Comment