Monday, July 13, 2009

Insiden di Freeport Motif Penembakan Belum Terungkap, Polisi Australia Ikut Dilibatkan

Senin, 13/07/2009 12:14 WIB

Luhur Hertanto - detikNews

Jakarta - Jumlah personil keamanan telah ditambahkan ke Timiki, Papua. Tetapi sejauh ini belum bisa terungkap motivasi insiden penembakan di kawasan tambang PT Freeport di Timika, Papua.

Demikian jawab Menko Polhukam Widodo AS tentang perkembangan proses hukum kasus penembakan di Timika. Hal ini disampaikannya sebelum rakor percepatan pemberantasan korupsi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (13/7/2009).

"Terus terang saja sampai sekarang ini kita belum bisa mengungkap siapa itu dan motif apa yang menjadi faktor penembakan," kata dia.

Berdasar pengamatan, insiden penembakan WNA Australia pekan lalu merupakan bagian rangkaian peningkatan gangguan keamanan yang meningkat belakangan ini di wilayah Papua. Sebelumnya juga terjadi insiden di Wamena dan Puncak Jaya.

"Kita coba dalami apakah ini (rangkaian gangguan keamanan di Papua) terstuktur," imbuh Widodo.

Khusus untuk Timika yang terdapat obyek vital negara, dilakukan upaya peningkatan keamanan. Sabtu lalu Mabes Polri mengirim tambahan personil Brimob, Densus 88, Tim Puslabfor dan Crisis Response Team.

Selain itu juga melibatkan AFP (Australia Federal Police) dalam pengungkapan kasus yang menewaskan WNA Australia itu. Ini sama seperti pelibatan FBI dalam kasus serupa beberapa tahun lalu.

"Baru AFP saja, ini tidak ada kaitannya dengan negara lain," jelas Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri.

(lh/ndr)

No comments:

Post a Comment